Posted by : Unknown
Senin, 08 September 2014
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)
DAN
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)
Pengertian GBPP
Ialah program
pengajaran yang meliputi 1 matakuliah untuk diajarkan selama 1 semester (Course
Outline).Memberikan petunjuk
secara keseluruhan mengenai tujuan dan ruang lingkup materi yang harus
diajarkan.
Pengertian
SAP
·
Ialah program
pengajaran yang meliputi satu atau beberapa pokok bahasan, atau subpokok
bahasan (lesson plan) untuk diajarkan selama 1x pertemuan. Disepakati bersama
bahwa SAP ialah program pengajaran untuk 1x pertemuan dalam kelas.
* Jadi 1 matakuliah terdiri atas 15-16
SAP atau pertemuan di kelas
·
Satuan Acara Pengajaran
(SAP) memberikan petunjuk secara rinci, pertemuan demi pertemuan, mengenai
tujuan, ruang lingkup materi yang akan diajarkan, kegiatan BM, media dan
evaluasi yang akan digunakan.
Kegunaan
GBPP/SAP
·
Dengan berpedoman pada
GBPP dan SAP pengajar akan mengajar lebih baik, tanpa khawatir akan keluar dari
ruang lingkup materi, keluar dari strategi BM untuk pencapaian TIK tertentu,
atau keluar dari sistem evaluasi yang seharusnya dilakukan.
Format GBPP
(Lihat Contoh Formulir GBPP pada lampiran)
1. Penulisan
TIU. Rumusan TIU (Tujuan Matakuliah)
dimulai dengan: Setelah menyelesaikan matakuliah ini mahasiswa akan dapat……
(kompetensi umum). Kompetensi Umum atau Perilaku Umum (PLU) terdiri atas kata
kerja yang menunjukkan jenjang taksonomi tujuan instruksional, dan objek
yang menunjukkan ruang lingkup materi yang dicakup. Objek di sini ialah
matakuliah yang tidak usah terlalu diperinci, sebab nanti isinya akan diuraikan
dalam Deskripsi Singkat Matakuliah, dan selanjutnya akan diperinci lagi dalam
Pokok-Pokok Bahasan.
2. Deskripsi
Singkay Matakuliah. Deskripsi singkat
matakuliah ialah diskripsi mengenai objek, yaitu keseluruhan isi matakuliah,
dalam pernyataan yang merupakan rangkuman dari Pokok-Pokok Bahasan dalam satu
paragraf mengenai ruang lingkup, objek, kegunaan atau manfaat
matakuliah (dikaitkan dengan matakuliah sesudahnya atau pekerjaan lulusan
kelak), dan mungkin gambaran mengenai matakuliah sebelumnya yang menjadi
prasyarat.
3. Sumber
Kepustakaan : Kolom terakhir Sumber
Kepustakaan (6) diubah menjadi Sumber Pustaka atau Sumber Bacaan, dan pada
bagian akhir GBPP dicantumkan Daftar Pustaka yang bernomor urut, sehingga dalam
kolom terakhir Sumber Pustaka dalam GBPP hanya dituliskan Nomor Pustaka, Bab
atau halaman berapa sampai berapa dari pustaka.
4. Nomor
Kolom 1 ialah Nomor Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
yang sesuai dengan nomor Perilaku Khusus (PLK) dalam Analisis Instruksional.
5. Pada
Kolom 2 (TIK) dituliskan pada bagian awal : Setelah
mengikuti kuliah ini, mahasiswa akan dapat …… (hanya 1 kali), dan
selanjutnya setiap TIK dimulai langsung dengan rumusan perilaku khusus yang
disempurnakan : kata kerja + objek + Condition + Degree. Rumusan TIK menurut
Gagne yang menempatkan keterangan pada bagian awal kalimat, misalnya : Jika
diberikan……, mahasiswa akan dapat……, dapat diubah susunan kalimatnya dengan
menempatkan keterangan (Condition) pada akhir kalimat.
6. Kolom
3 dan 4 diisi dengan Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan matakuliah
menurut urutan sesuai yang sudah pernah diajarkan. Untuk matakuliah baru
atau suatu rancangan pelatihan, pemilihan Pokok Bahasan dan Sub Pokok
Bahasan serta urutannya harus sesuai dengan objek (materi kuliah) yang ada
dalam TIK.
Dalam hal
matakuliah yang sudah pernah diajarkan sebelumnya maka Pokok Bahasan dan Sub
Pokok Bahasan untuk satu matakuliah semuanya dimasukkan saja dalam kolom 3 dan
4 menurut urutan penyajiannya, dengan pemberian nomor tersendiri (tidak harus
sesuai dengan penomoran pada TIK). Kesesuaian Sub Pokok Bahasan dengan objek
(materi) dalam TIK nanti diatur kembali dalam SAP-SAP mengenai Pokok dan Sub
Pokok Bahasan dengan TIK yang bersangkutan.
Perhatian
; Jenis matakuliah yang diasuh peserta penataran sangat bervariasi sehingga
dalam hal ini tidak dapat diterapkan satu pola standar.
7. Estimasi
Waktu
Kolom
5 GBPP diisi dengan estimasi waktu dalam menit untuk mengajarkan setiap Sub
Pokok Bahasan atau Pokok Bahasan. Jumlah keseluruhan estimasi waktu ini dibagi
15-16 penyajian akan menghasilkan bobot sks matakuliah tersebut. Satu semester
dibagi dalam 21-22 minggu perkuliahan, namun berdasarkan berbagai pertimbangan
(hari libur, ujian semester dan lain-lain) maka untuk perkuliahan di UNHAS
cukup disediakan 15-16 minggu (atau 15-16 SAP).
Kesepakatan
mengenai Estimasi Waktu :
Ketentuan
1 sks ialah bobot bagi kegiatan mahasiswa yang meliputi :
·
Tatap muka (kelas) (15-16) x 50
menit
·
Tugas/pekerjaan rumah (terstruktur!) (15-16) x 50 menit
·
Belajar mandiri (15-16) x 50 menit
Kegiatan belajar mandiri tidak terstruktur,
tetapi dengan diberikannya tugas/pekerjaan rumah oleh dosen, maka mahasiswa
terpaksa harus menyediakan waktu khusus untuk mencari pustaka dan belajar
mandiri.
Oleh karena itu yang harus terstruktur dalam GBPP
hanyalah kegiatan tatap muka dan tugas pekerjaan rumah (50 + 60 menit = 110
menit kegiatan mahasiswa).
Jadi
jumlah estimasi waktu yang terstruktur dalam GBPP untuk matakuliah yang :
Ø Berbobot
1 sks, jumlah menit terstruktur: 15 x 110 menit = 1.650
Ø Berbobot
2 sks : 2 x 15 x 110 menit = 3.300 menit
Ø Berbobot
3 sks : 3 x 15 x 110 menit = 4.950 menit (tanpa praktikum)
Ø Berbobot
3 sks termasuk praktikum :
2
sks tatap muka = 3.300 menit
1
sks praktikum = 15 x (3 jam atau 180 menit) = 2.700 menit
(Lihat
; Praktikum)
Tugas/Pekerjaan Rumah
(Terstruktur)
Tugas/Latihan/Pekerjaan
Rumah harus tergambarkan dalam GBPP, karena nanti akan dituangkan dalam Kontrak
Perkuliahan. Contoh tugas yang dapat diberikan sebagai Pekerjaan Rumah :
q Latihan
Soal (hitungan menerapkan rumus atau konsep) untuk lebih memperdalam penguasaan
teorinya.
q Membuat
kesimpulan dari suatu tugas pustaka.
q Menugaskan
untuk membaca (serta membuat laporan) materi yang tidak sempat terliput di
kuliah karena materi kuliah yang terlalu banyak.
q Mencari
conroh materi bahan hidup dari alam sekitar (Biologi).
q Dan
lain-lain sebagainya.
Tugas atau Pekerjaan Rumah perlu
dirancang untuk 15 x 60 menit (1 sks) = 900 menit. Meskipun pelaksanaannya
tidak harus 15 kali setiap akhir kuliah, tetap harus memenuhi 900 menit per
semester untuk matakuliah yang berbobot 1 sks (ditambah 15 x 50 menit kuliah
atau tatap muka = 750 menit).
Praktikum
(Terstruktur)
Dalam GBPP, melalui Analisis Instruksional perlu terstrukturkan
pencapaian kompetensi/perilaku dalam kawasan Psikomotor atau penerapan, karena
itu perlu diperhitungkan Estimasi Waktunya.
Pemberian bobot
untuk praktikum belum ada standar yang tepat, hanya perkiraan waktu yang
diperlukan, yaitu untuk praktikum :
Ø Dalam
Laboratorium 1 sks = 3-4 jam setiap minggu (45-60 jsm/semester).
Ø Di
lapangan 1 sks = 7-8 jam setiap minggu.
Ø Survei
di lapangan atau perancangan di bidang teknologi 1 sks = 48-60 jam/semester.
Ada beberapa variasi pelaksanaan
praktikum :
1. Dilaksanakan
setiap minggu setelah pertemuan di kelas sebanyak 10-12 percobaan, dalam hal
setiap Pokok atau Sub Pokok Bahasan memerlukan praktek. (Contoh, misalnya di
bidang Sains, Kedokteran, Politeknik).
Kuliah : 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Prak. : - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 - -
2. Dilaksanakan
hanya 5-6 kali sesuai kebutuhan menurut Pokok Bahasan (Pertanian).
Kuliah : 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Prak. : - - 1 - - 1 - - 1 - - 1 - - 1
3. Dilaksanakan
hanya 1 atau 2 kali berbentuk kerja praktek di lapangan (Pertanian, Hukum,
Ekonomi, bidang Ilmu-Ilmu Sosial)
Kuliah : 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Prak. : - - - - - - - 1 - - - - - - - 1
4. Dilaksanakan
10 minggu terakhir berturut-turut tanpa adanya pertemuan di kelas, yang diawali
dengan 4 minggu kuliah, misalnya Tugas menggambar desain (Teknik Perencanaan,
Arsitektur, Sipil, Perkapalan)
Kuliah : 1 1 1 1 - - - - - - - - - - -
Prak. : - - - - 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Tidak ada
praktikum yang berdiri sendiri di luar matakuliah. Setiap praktikum terkait
dengan matakuliah tertentu. Untuk memudahkan perencanaan perkuliahan/praktikum,
biasanya dipisahkan bobot 1 sks untuk praktikum pada matakuliah yang berbobot 3
sks. Namun demikian, matakuliah tertentu mungkin lebih besar bobot sksnya untuk
praktikum dibanding kuliah, misalnya apabila matakuliah tersebut lebih
berorientasi pada aspek Psikomotor (Politeknik).
Format SAP (Lihat
Contoh Formulir
·
Jumlah keseluruhan Estimasi Waktu dalam
GBPP dibagi 15 kali pertemuan akan menghasilkan bobot sks matakuliah
tersebut. Umumnya matakuliah sudah ditentukan bobot sksnya sehingga Anda akan
bekerja terbalik, yaitu mengisi 15 kali pertemuan untuk matakuliah tersebut
dengan materi dan Tugas/Pekerjaan Rumah dan Praktikum (kalau ada) sampai terpenuhi
bobot sks yang telah ditemukan.
·
Satuan Acara Pengajaran (SAP) sesuai
kesepakatan ialah pembagian GBPP dalam 15-16 kali pertemuan di kelas (tidak
termasuk praktikum, karena untuk Praktikum akan disediakan Pedoman Praktikum
secara terpisah).
·
Berdasarkan estimasi waktu dalam GBPP,
maka pada matakuliah yang berbobot 2 sks, dipotong 2 x 50 menit pertama untuk
tatap muka dan 2 x 60 menit untuk Tugas/Pekerjaan Rumah (2 x 110 menit = 220
menit) untuk 1 SAP. (Sisakan waktu untuk 3-4 jam Praktikum untuk matakuliah
yang ada praktikum).
·
Demikian selanjutnya dihitung 2 x 50
menit berikutnya, yaitu waktu yang diperlukan untuk SAP berikutnya, sampai
diperoleh 15 SAP.
·
Dalam setiap SAP terkandung komponen
sesuai Format SAP pada lampiran :
Ø TIU/TIK
ditulis kembali, disertai Pokok Bahasan/Sub Pokok Bahasan yang sesuai dengan
objek yang tercantum dalam TIK.
Ø Kegiatan
Belajar Mengajar (D) diisi sesuai dengan Strategi Instruksional yang sudah
dipelajari.
Ø Evaluasi
(E) dijelaskan kapan dilaksanakan, apakah setiap akhir kuliah, pada
tengah-tengah atau akhir semester, dan bentuk evaluasi serta instrumen
evaluasinya.
Ø Referensi
(F) dapat merujuk pada Sumber Pustaka (kolom terakhir GBPP) dan Daftar Pustaka.
Format GBPP
GARIS-GARIS
BESAR PROGRAM PENGAJARAN
Mata Kuliah /
SKS :
Semester :
Program Studi :
Deskripsi
Singkat :
Tujuan
Instruksional Umum :
No
|
Tujuan Instruksional Khusus
|
Pokok Bahasan
|
Sub Pokok Bahasan
|
Estimasi Waktu
|
Daftar Pustaka
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
Format SAP
SATUAN
ACARA PERKULIAHAN (SAP)
Mata Kuliah :
Bobot SKS :
Semester :
Program Studi :
Waktu Pertenuan :
…. Jam/menit
Pertemuan ke :
A. Tujuan
1.
TIU :
2.
TIK :
B.
Pokok Bahasan :
C. Sub
Pokok Bahasan
D. Kegiatan
Belajar Mengajar
Tahap
|
Kegiatan Pengajar
|
Kegiatan
Mahasiswa
|
Media
& Alat Pembelajaran
|
Pendahuluan
|
|||
Penyajian
|
|||
Penutup
|
E. Evaluasi
F. Referensi
Padang,
……. 2014
Dosen Pengampu